Masohi - Dalam melakukan Pemetaan Jumlah Penghuni, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Masohi bersama staf melakukan pengecekan data registrasi pada papan Registrasi WBP yakni Papan Sterek, Sabtu (05/08). Pengecekan data registrasi bertujuan untuk melakukan pemetaan jumlah WBP berdasarkan jenis kasus sekaligus pendataan dan peng-updetan papan sterek. Arifin Arif selaku kepala satuan Pengamanan Rutan Masohi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meng-update data jumlah penghuni yang merupakan strategi KPR untuk mengidentifikasi data WBP sebagai bagian pencegahan terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban.
“Papan sterek setiap saat harus selalu update, kenapa? Karena seluruh WBP baik Tahanan maupun Narapidana yang berada di kamar hunian pada blok siwabessy maupun blok pattimura nama mereka harus terpampang di Papan Sterek itu. Tujuannya adalah untuk dapat mengidentifikasi berapa jumlah penghuni pada masing-masing kamar dan blok secara keseluruhan. Selain itu juga lewat papan sterek, kami bisa tahu apakah jumlah penghuni sudah overcapasitas ataukah belum, tutur Arif.
Arif juga menjelaskan selain untuk identifikasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Papan sterek bermanfaat untuk mempermudah apabila ada pemeriksaan WBP yang melanggar tata tertib Rutan dalam hal ini BAP, petugas pemeriksa dapat dengan mudah langsung melihat daftar nama WBP yang ada di papan nama yang ada di ruangan KPR. Dari situlah petugas bisa tahu WBP tersebut dari blok mana, kamar berapa, berapa masa pidananya dan ekspirasinya semua ada di dalam daftar papan sterek tersebut.
Baca juga:
TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara
|
Jadi, keberadaan papan sterek di ruang KPR sangat penting. Ia juga memerintahkan stafnya agar selalu melakukan pengecekan secara berkala, jika ada data di papan sterek tidak sesuai atau ada perubahan, maka akan segera diganti dengan data baru sesuai perubahan tersebut. “Staf selalu saya ingatkan untuk terus lakukan pengecekan secara berkala, karena setiap saat pasti ada WBP yang bebas. Jadi harus update lakukan pengecekan pada papan sterek, sehingga apabila terjadi hal demikian bisa langsung diganti. Papan sterek bukan saja ada di Ruang KPR tapi pada masing-masing kamar dan blok kami taruh papan tersebut. Fungsinya sebagai papan informasi mengenai jumlah penghuni kamar, yang berisi tentang data warga binaan seperti nama, nomor registrasi, perkara/pasal, masa pidana, ekspirasi serta foto masing-masing WBP, ” terang KPR